Kamis, 01 Agustus 2019

02 Agustus

Dear papa,

Tanggal ini selalu mengingatkanku tentangmu.

Tentang wajahmu, suaramu, senyummu, tertawamu, bahkan semua tentangmu.

Saat kau berulang tahun, aku selalu memandangi langit. Menitipkan rinduku pada Tuhan untukmu.

Saat aku dalam masa terbaikku, atau bahkan disaat terpurukku.

Aku selalu menutup mata, dan membayangkan kau duduk disampingku.

kita berdua saja.

dan akhirnya kau akan berkata bahwa semua akan baik-baik saja.

Ayah,

Terima kasih untuk semuanya,dan selamat ulang tahun.

Kau akan tetap dan selalu menjadi Ayah yang terbaik untukku.

Aku merindukanmu.

Selalu.





Senin, 01 Juli 2019

SENJA KEDUA


Sore kemarin, Adela bertemu dengan senja.
Tepatnya, senja keduanya,
Senja pertama sudah ia sapa pada pukul empat kemarin.
Adela berkata pada senja pertama. Apakah sore ini ia akan bertemu dengan senja kedua.
"Kita lihat saja nanti' ujar sang senja pertama.

1 Jam berlalu...

Adela terpaku.
Matanya berbinar melihat senja kedua di hadapannya.
Jemarinya tengah memainkan musik syahdu.
Semesta mengabulkan permintaanya.
Detik berhenti untuk sejenak.
Membiarkan senja yang ia rindukan menari-nari di pikirannya.
dan kali ini dengan melodi.

Hati Adela hangat, ia bahagia.



Sabtu, 27 April 2019

Surat Untukmu, Kakek-ku.

Teruntuk kakek,

Hai kek, Apa kabar? Bagaimana diatas sana? Apa kau bertemu dengan Ayah. Disana pasti menyenangkan.

Kali ini aku ingin menulis surat untukmu, Karena aku sangat merindukanmu. Walaupun dulu kita tidak terlalu sering bertemu, dan aku hanya mengenalmu sampai saat aku SMP.

Tetapi kau tahu, aku hampir semua tentangmu. Tentang kepribadianmu, tentang caramu menjalani dan bertahan hidup, tentang bagaimana kau berfikir dan memutuskan sesuatu.

Ah, kakek pasti sudah bisa menebak, darimana aku bisa tahu semuanya itu.

Iya, Ibu yang menceritakan semuanya kek.    Hampir beberapa waktu kami berbicara tentangmu. Dan yang aku tahu, Ibu pun sangat merindukan sosokmu.

Kek, aku menyesal tidak bisa berbicara banyak denganmu. Andai kau masih ada, aku pasti selalu sharing denganmu. Aku ingin bertukar pikiran tentang hidup, tentang sejarah, dan tentang semuanya. Karena Ibu bercerita bahwa kau adalah sosok yang cerdas dan berwibawa.

Aku juga tahu dari Ibu bahwa kakek juga suka menulis. Aah, aku ingin sekali membaca semua tulisanmu.

Kek, terima kasih sudah membagi semua cerita hidupmu melalui Ibu. Kelak, ketika aku memiliki anak. Aku pasti akan menceritakan hal yang sama tentangmu pada cucumu nanti. Seperti yang Ibu lakukan.

Karena kau sumber inspirasiku.

Tenang dan berbahagia disana ya kek, suatu kelak kita pasti akan bertemu kembali.

Dari cucumu, yang selalu jadi penggemar beratmu.

Lia.

Minggu, 06 Januari 2019

Hello 2019!

 

Template by BloggerCandy.com