Seandainya kita boleh bercakap-cakap sejenak. Tentang kau dan aku. Juga tentang perasaan kita yang kian sepuh karena waktu.
Bagiku, tidak ada hal yang lebih indah selain jatuh cinta kepadamu. Pada rasa yang terduga, juga tak terencana.
Telah kuaminkan setiap doa disetiap tidur malamku.
Telah kuharapkan setiap mimpi indahku berisi kamu.
Tapi, kau tahu tidak semua amin berujung nyata. Terkadang harap berpangkal semu.
Apa kau percaya, Tuhan turut serta dalam setiap perasaan kita.
Dan Ia ternyata ingin membuatku bahagia dengan cara lain.
Ya,
Dengan melupakanmu...
0 komentar:
Posting Komentar